Posted by iecal on Jan 18, '09 11:35 PM for everyone
Senin 24 Nopember 2008 (20.00 wib) perwakilan Transmania (iecal, lee & anoy) menghadiri acara yang di selenggarakan oleh komunitas “Inside” (kumpulan orang-orang kreatif yang teridiri dari berbagai elemen & profesi) atas saran dari Mas Tyo (Com Dev Transtv), acara berlangsung sangat seru yang menghadirkan para pembicara-pembicara yang memang sudah bisa di katakan berhasil di bidangnya masing-masing.
Pembicara pertama adalah seorang penulis & pembuat Blog “Death Rock Star”, yang menceritakan mengenai perjuangannya, untung-rugi, serta visi & misinya dalam menulis & ngeblog. Menurut dia bahwa profesi seperti ini sangat menjanjikan untuk kelangsungan hidupnya, karena tidak terikat dengan segala peraturan-peraturan yang biasa di terapkan oleh suatu perusahaan. Dengan mengandalkan 2 orang sebagai programmer & penulis blog untuk memulai dan menjalankan bisnisnya ini tidak heran pada akhirnya dia sekarang bisa mendapatkan pendapatan yang lumayan menjanjikan, sampai saat ini ada sekitar 1200 – 1500 pengunjung perhari di blognya yang tersebar di seluruh dunia dan target selanjutnya adalah bagaimana dia mendapatkan 5000 pengunjung di blog tersebut setiap harinya.
Pembicara yang ke-dua adalah Salman Aristo seorang penulis novel & pembuat script untuk film-film layar lebar Indonesia spt : Brownies, Ayat-ayat cinta, Laskar pelangi dll. Dia menceritakan mengenai awal mulanya & bergerak hatinya untuk menulis & membuat film bersama sutradara-sutradara besar seperti Hanung Bramantyo & Mira Lesmana, pada awal karirnya bahwa sangat sulit profesi penulis untuk di jadikan tumpuan hidupnya tetapi dengan kegigihan & rasa optimisnya maka dia bisa berhasil seperti sekarang ini. Sampai sekarang dia cukup puas dan mensyukuri hasil yang di dapatkan.
Pembicara yang ke-tiga adalah seorang aktifis lingkungan yang tergabung dalam XS Project yang menghasilkan karya-karya yang cukup menarik untuk Home Industri yang bermodalkan sampah. Dengan motto “Menjaga Lingkungan & Mengurangi kemiskinan melalui seni & pendidikan” maka dia dan teman-temannya merasa tergerak untuk membuat berbagai macam karya. Dalam menyampaikan presentasinya dia selalu menemui kendala selalu di tolak di berbagai instansi / sekolah-sekolah, bahwa tidaklah mudah merubah sampah menjadi suatu karya yang menghasilkan pendapatan. Fakta yang di dapatkan dari dia mengenai sampah adalah : Setiap pembuatan 1 ton produk, menghasilkan 30 ton sampah. Dari dasar itulah dia dan teman-teman merasa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitarnya. Sampai saat ini dia terus memberikan penyuluhan serta presentasi-presentasi ke berbagai elemen juga komunitas untuk peduli kepada sampah.
Pembicara yg ke-empat adalah glenn seorang studio director, beliau membahas pentingnya sebuah kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu dengan melakukan hal2 yang real (niat yg ada di lakukan dengan sunguh2). Beliau menjelaskan bahwa segala sesuatu yg kita rencanakan jangan dijadikan hanya sebagai rencana dan rencana belaka, artinya jika kita memimpikan sesuatu maka untuk mewujudkannya dengan melakukan hal2 kecil yg bagian dari rencana besar tersebut. Banyak orang yg mempunyai rencana besar tp tidak bisa mewujudkan di karenakan oleh ide rencana tersebut hanya dalam pikiran mereka saja tidak ada kegiatan yg menuju rencana tersebut.
Pembicara yg ke-lima adalah seorang dosen universitas swasta di kota bandung yaitu Universitas Parahyangan. Wanita muda ini memiliki keahlian di bidang design arsitektur bangunan. Beliau memiliki team solid dari teman2 kuliahnya dahulu yg notabene semua personelnya adalah wanita. Dengan perjuangan yang cukup panjang & dapat kritikan sana-sini tidak menyiutkan tekad mereka untuk tetap tegar dalam dunia Arsitek yang biasanya di lakoni oleh laki-laki. Disini ditegaskan bahwa dia ingin menunjukan seorang wanita tidak kalah kreatifnya dengan kaum pria. Itu makanya kenapa personelnya adalah wanita semua.
Kesimpulan :
Dari pembicara-pembicara diatas kita menyimpulkan bahwa di dalam diri seseorang sudah terdapat anugrah dari tuhan yakni ide dan kemampuan untuk melakukan hal2 yg lain dari pada yg lain dalam hal ini bisa di sebut sisi kreatif sesorang. Untuk melakukan ide tersebut tidaklah gampang, di butuhkan niat, kemauan, serta tekad. Bagaimana sesorang yang pekerjaan utamanya adalah seorang accounting bisa memperoleh pendapatan serta pengalaman dalam dunia kreatif. Maka dari itu mudah-mudahan dari apa yang kami bertiga dapatkan semoga dapat di implementasikan bersama teman-teman Transmania untuk memper-erat serta membuat suatu kegiatan yang sekiranya dapat berguna bagi siapa saja tertentu untuk kemajuan Transmania. Dan mudah-mudahan juga acara seperti ini dapat di laksanakan di lingkungan Transmania atau Transtv, yang mengundang pembicara dari team berbagai program yang ada di Transtv untuk di sharing kepada teman-teman Transmania yang membutuhkan.
CMIIW
Salam
iec@L
Pembicara pertama adalah seorang penulis & pembuat Blog “Death Rock Star”, yang menceritakan mengenai perjuangannya, untung-rugi, serta visi & misinya dalam menulis & ngeblog. Menurut dia bahwa profesi seperti ini sangat menjanjikan untuk kelangsungan hidupnya, karena tidak terikat dengan segala peraturan-peraturan yang biasa di terapkan oleh suatu perusahaan. Dengan mengandalkan 2 orang sebagai programmer & penulis blog untuk memulai dan menjalankan bisnisnya ini tidak heran pada akhirnya dia sekarang bisa mendapatkan pendapatan yang lumayan menjanjikan, sampai saat ini ada sekitar 1200 – 1500 pengunjung perhari di blognya yang tersebar di seluruh dunia dan target selanjutnya adalah bagaimana dia mendapatkan 5000 pengunjung di blog tersebut setiap harinya.
Pembicara yang ke-dua adalah Salman Aristo seorang penulis novel & pembuat script untuk film-film layar lebar Indonesia spt : Brownies, Ayat-ayat cinta, Laskar pelangi dll. Dia menceritakan mengenai awal mulanya & bergerak hatinya untuk menulis & membuat film bersama sutradara-sutradara besar seperti Hanung Bramantyo & Mira Lesmana, pada awal karirnya bahwa sangat sulit profesi penulis untuk di jadikan tumpuan hidupnya tetapi dengan kegigihan & rasa optimisnya maka dia bisa berhasil seperti sekarang ini. Sampai sekarang dia cukup puas dan mensyukuri hasil yang di dapatkan.
Pembicara yang ke-tiga adalah seorang aktifis lingkungan yang tergabung dalam XS Project yang menghasilkan karya-karya yang cukup menarik untuk Home Industri yang bermodalkan sampah. Dengan motto “Menjaga Lingkungan & Mengurangi kemiskinan melalui seni & pendidikan” maka dia dan teman-temannya merasa tergerak untuk membuat berbagai macam karya. Dalam menyampaikan presentasinya dia selalu menemui kendala selalu di tolak di berbagai instansi / sekolah-sekolah, bahwa tidaklah mudah merubah sampah menjadi suatu karya yang menghasilkan pendapatan. Fakta yang di dapatkan dari dia mengenai sampah adalah : Setiap pembuatan 1 ton produk, menghasilkan 30 ton sampah. Dari dasar itulah dia dan teman-teman merasa berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitarnya. Sampai saat ini dia terus memberikan penyuluhan serta presentasi-presentasi ke berbagai elemen juga komunitas untuk peduli kepada sampah.
Pembicara yg ke-empat adalah glenn seorang studio director, beliau membahas pentingnya sebuah kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu dengan melakukan hal2 yang real (niat yg ada di lakukan dengan sunguh2). Beliau menjelaskan bahwa segala sesuatu yg kita rencanakan jangan dijadikan hanya sebagai rencana dan rencana belaka, artinya jika kita memimpikan sesuatu maka untuk mewujudkannya dengan melakukan hal2 kecil yg bagian dari rencana besar tersebut. Banyak orang yg mempunyai rencana besar tp tidak bisa mewujudkan di karenakan oleh ide rencana tersebut hanya dalam pikiran mereka saja tidak ada kegiatan yg menuju rencana tersebut.
Pembicara yg ke-lima adalah seorang dosen universitas swasta di kota bandung yaitu Universitas Parahyangan. Wanita muda ini memiliki keahlian di bidang design arsitektur bangunan. Beliau memiliki team solid dari teman2 kuliahnya dahulu yg notabene semua personelnya adalah wanita. Dengan perjuangan yang cukup panjang & dapat kritikan sana-sini tidak menyiutkan tekad mereka untuk tetap tegar dalam dunia Arsitek yang biasanya di lakoni oleh laki-laki. Disini ditegaskan bahwa dia ingin menunjukan seorang wanita tidak kalah kreatifnya dengan kaum pria. Itu makanya kenapa personelnya adalah wanita semua.
Kesimpulan :
Dari pembicara-pembicara diatas kita menyimpulkan bahwa di dalam diri seseorang sudah terdapat anugrah dari tuhan yakni ide dan kemampuan untuk melakukan hal2 yg lain dari pada yg lain dalam hal ini bisa di sebut sisi kreatif sesorang. Untuk melakukan ide tersebut tidaklah gampang, di butuhkan niat, kemauan, serta tekad. Bagaimana sesorang yang pekerjaan utamanya adalah seorang accounting bisa memperoleh pendapatan serta pengalaman dalam dunia kreatif. Maka dari itu mudah-mudahan dari apa yang kami bertiga dapatkan semoga dapat di implementasikan bersama teman-teman Transmania untuk memper-erat serta membuat suatu kegiatan yang sekiranya dapat berguna bagi siapa saja tertentu untuk kemajuan Transmania. Dan mudah-mudahan juga acara seperti ini dapat di laksanakan di lingkungan Transmania atau Transtv, yang mengundang pembicara dari team berbagai program yang ada di Transtv untuk di sharing kepada teman-teman Transmania yang membutuhkan.
CMIIW
Salam
iec@L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar