Selasa, 05 Februari 2013

Unable To Save Hosts File On Windows Vista Or Windows 7?

If’ you ever need to modify your Hosts file on either Windows 7 or Windows Vista, you’ll probably hit a warning that you need to be an Administrator to modify it?

Now this may seem odd as you’ve also probably already got Administrative rights on the PC?
This is a new safety measure originally introduced in Vista to stop rogue (spyware) applications from modifying hosts and redirecting traffic to other sites.
However, you can still modify the file:
Right Click on “Command Prompt” icon, and select “Run as Administrator”
cd \windows\system32\drivers\etc
notepad hosts

You should now be able to save the file without any problems.

it's Work


Source : http://www.scotiasystems.com/blog/it-hints-and-tips/unable-to-save-hosts-file-on-windows-vista-or-windows-7/

 

 

Rabu, 28 September 2011

Kedatangan Linkin Park di Jakarta


Linkin Park in Concert

Jakarta, 21 Sept 2011 Stadion Utama GBK

Setelah penantian selama 7 tahun akhirnya band kesukaan gw konser "Lagi" dijakarta, walau kali ini diselenggarain dipusat kota jakarta tp ada beberapa hal yang ngeganjel saat jauh hari sebelum konser dimulai maupun hasil dr konser itu.

Hal pertama yg sangat gw sayangkan adalah, kenapa pulak yg ngedatengin Linkin Park itu bukan Promotor yg udah terbiasa ngedatengin band-band hebat yg pernah konser disini (Indonesia). promotor yg nanganin konser Linkin Park kali ini adalah promotor yg terbiasa nanganin "Hiburan Keluarga" seperti Disney on ice, dll. #garuk2aspal mungkin ada beberapa hal yang sudah kita ketahui bersama dimana kelebihan & kekurangan dari promotor baru yg menangani sebuah konser Band berkualitas. Kelebihan dimereka salah satunya adalah karena punya modal besar! #NgelapIngus

Promotor sebuah acara kalau sudah bicara modal besar, sangat tidak mungkin utk diragukan tapi promotor ini adalah promotor baru yg akan jadikan Linkin Park sebagai percobaan untuk mereka. Hasilnya adalah : Biaya tiket yg terlampau mahal, pembelian sound system baru (adamson) untuk mereka, setting lampu & visual kurang maximal, minimnya sponsor saat pertama kali di launching tiket, ribetnya pengaturan regulasi untuk para LPU, dll. Minimnya pengetahuan promotor terhadap LPU ini sangat disayangkan, dan yang paling parah adalah di Lelangnya tiket Meet & Greet oleh promotor. #JedotinKepala

Tapi yang gak kalah serunya adalah, bertemunya para Linkin Park Syndicate "gaek" [milist yg dimoderatori oleh imod] setelah selama ini cm bisa cuap2 di mailing list saat konser 2004 lalu. berbagi pengalaman share atribut mereka dll. [i luv u all] yang sampai sekarang kita gak habis fikir ternyata makin bertambahnya umur & semakin meraja lela-nya para ababil (LP Fans bocah) membuat kita-kita seperti mimpi buruk. saat libert (cewek loh dy :P) berada dikerumunan penonton di kelas Festival dy dengerin perbincangan para ababil "Sebel. Di samping gw ada abegong teriak... 'mike shin oda!'... terus... 'eh..vokalis yg bule satunya itu siapa ya?!?'" hahaha.. yeah, setidaknya mereka para ababil itu cuma mampu beli tiket & "mungkin" tergolong tajir. #garuk2muka

Ada hal yang gak serunya saat penantian konser Linkin Park selama ini, mulai dari proses pembelian tiket pre-sa
le, ikut-ikut kuis dimana-mana (berharap dpt tiket yg lbh mahal drpd gw beli), nyari-nyari info, dll. saat H-2 gw diminta bantu cari tiket utk temennya temen gw, bermodalkan mental calo akhirnya terpaksa gw pontang-panting cari tiket sana-sini agar dpt harga murah & bisa dijual kembali tanpa modal banyak. setelah coba-coba hubungi sana-sini dapet lah menuju ke satu orang (sptnya orang yg sama gw hubungi saat "hunting" itu), orang itu menjual tiket Blue Section yg mana harganya utk 1 org Rp 1.900.000. Maka terjadilah transaksi itu dan pulang kerumah dengan hati berbinar, berbunga-bunga, cengar-cengar, senyam-senyum, mesam-mesem, dll. #liatisidompet #lebay? #biarin..

secara overall konser penantian selama 7 tahun ini pun cuma sekedar melepas kerinduan akan melihat langsung penampilan Linkin Park. ya walau tidak tertutup kemungkinan sambil teriak-teriak menakar suara gue & chester lah... *upss*


Hal-hal lain saat sebelum terjadinya konser LP : #gakpenting #abaikan
- gw di rempongin sm orang yg butuh tiket sampe2 pulsa gw sekarat semua.

- Widi (vierra) gak pernah hubungin gw selama kerja dimusica, saat itu dy telp & sms gw bertubi2, cuma karena minta tolong cariin tiket yang harganya dibawah harga normal. #tepokjidat
- pengen daftar LPU-X gk dikasih, padahal pengen bener ikutan M&G :(
- banyak2in postin
g di salah satu Thread kaskus, alhasil post count gw bertambah. #nyengirkuda
- rajin buka2 website linkinpark.com
- rencana mau izin pulang jam 3, ternyata gak bisa... #kampret
- tiket dibawa imod, untung gk ada kendala.. #hehehe #piss
- makan telat, keasikan antri saat mau masuk.
- gue beli tiket untuk kelas Purple harganya 690.000 (itu u
dh beli pre-sale) #promotorkampret
- HP lowbatt, gk bisa foto2 & mengabadikan moment indah ini #fiuhh
- sampe rumah tengah malem, bini & mertua nungguin gw dirumahnya #SoSweet





















udahan dulu, nnt sambung lagi.. :D

Untuk anakku

Dear my son,


Hari ini (28-09-2011) pukul 8.10 wib, papa & mama mu kecelakaan disenggol motor Yamaha Mio warna Gold dipersimpangan slipi, seperti biasanya tiap pagi hari papa selalu anterin mama kamu kerja saat kantornya masih di roxy, papa tinggal dirumah nenek dibenda kemang. usia kandungan kamu mungkin saat ini +/- 4 bulan. Saat tadi dijalan papa gak ngebut sama sekali dan kondisi jalan pelan karena macet. saat kondisi macet dan banyak mobil yang mengambil arah dari gedung DPR yang menuju ke tanah abang, karena macet itu pula jalan pelan dan berusaha melewati mobil-mobil tersebut. sampai akhirnya tiba-tiba ada motor mio warna gold memotong jalan dan menyenggol parah sampai kami terjatuh saat itu. ada 2 motor yang jatuh saat bersamaan, dan
orang-orang lain sudah berusaha untuk memanggil2 pengendara motor itu untuk segera berhenti dan mempertanggung jawabkan, tetapi orang itu malah kabur & tidak kelihatan lagi.


Kejadiannya sangat cepat, mama kamu nangis sementara motor masih tergeletak & papa ingin kejar orang tersebut kalau bisa papa pukul minimal senggol lagi sampai orang itu jatuh. tetapi papa tidak tega melihat kondisi mama kamu yang shock & nangis sampai akhirnya papa & mama harus menepi & papa harus angkat motor papa. saat ini papa pakai motor Yamaha Vixion warna hitam, kondisinya baret-baret & tuas perseneling bengkok. mudah-mudahan kondisi motor papa tidak separah kamu & mama kamu.



Papa cuma mau buat catatan ini yang mudah-mudahan akan kamu ingat saat besar nanti, dan mungkin ini adalah kecelakaan kamu yang pertama saat berada dikandungan. :(

papa harap ini kejadian pertama & terakhir buat kamu untuk mengalami kecelakaan, papa tidak mengharapkan kamu mengalami kembali saat besar nanti.


peluk hangat,
Papa

Rabu, 22 Juni 2011

Linkin Park ke Jakarta

Linkin park kembali konser ke Jakarta, setelah konser pertama mereka pada 13 Juni 2004 lalu. setelah beberapa tahun para penggemarnya yang berada di Indonesia sangat menunggu kedatangan mereka akhirnya tahun ini mereka akan tampil kembali di Gelora Bung Karno pada tanggal 21 September 2011. band kesayangan saya ini tercatat mempunyai fans yang tersebar diseluruh Indonesia terdapat 2.4 juta fans, nomor kedua terbesar setelah Amerika (2.7 juta).

Beberapa promotor berebut untuk bisa mendatangkan mereka termasuk diantaranya TP Original & Bigdaddy. rasa bersyukur bahwa kedatangan mereka mendapatkan berita positif yang di umumkan lewat account twitter resmi Linkin Park bahwa mereka akan tampil di Jakarta - Indonesia pada tanggal 21 September 2011 nanti, maka berbondong-bondong lah fansnya untuk bisa mendapatkan tiket band kesayangan mereka. tanggal 16 Juni 2011 tiket untuk penjualan Pre-sale mereka umumkan dan mereka luncurkan di Tenis Indoor Senayan. saat itu tiket dijual untuk member LPU (Linkin Park Underground) atau biasa disebut fans fanatik mereka untuk bisa mendapatkan konser Linkin Park. tetapi pengetahuan dari promotor mengenai arti dari LPU ini terbatas, sehingga lampiran untuk pembelian pre-sale untuk LPU ini dapat di akses oleh semua orang & di umumkan pula dimana-mana. menurut sepengetahuan saya, LPU itu member yang membayar sejumlah uang kepada management Linkin Park agar mendapatkan fasilitas-fasilitas mengenai band tersebut. seperti merchandise, kesempatan untuk Meet & Greet, live chat dengan para personil, dll. termasuk salah satunya kesempatan untuk pembelian tiket lebih awal (pre-sale).

Konser mereka kali ini di tangani oleh Promotor yang terbiasa menangani hiburan keluarga seperti Disney on ice. dan menurut pernyataan mereka di account twitter promotor ini konser Linkin Park kali ini adalah sebagai Project percobaan mereka untuk menangani konser musik. mengenai prosedur / pembelian tiket dari mereka itu memang di akui sangat memuaskan & sudah pasti aman. karena sistem yang mereka pakai sudah terbukti & digunakan oleh beberapa negara-negara di eropa. tetapi sayang, harga tiket yang mereka keluarkan untuk tiap kelas itu terlampau sangat mahal bagi sebagian kalangan masyarakat terutama para Fans Linkin Park itu sendiri. dengan terbiasanya promotor menangani hiburan keluarga & beralih untuk coba-coba menangani konser musik akhirnya terlihat sangat kurang profesionalnya.

Mungkin untuk event sekelas hiburan keluarga cara mereka itu benar & berjalan, tetapi kenyataannya pada saat event konser musik untuk sekelas Linkin Park ternyata Nol Besar bagi mereka. penjualan tiket mereka sampai saat ini sudah terjual 5000 tiket padahal tiket yang mereka akan jual sebanyak 25.160 yang tersedia untuk berbagai kelas. protes mengenai tingginya harga tiket inipun semakin mencuat, fans-fans yang tergabung dalam berbagai komunitas mulai membuka suara & fans-fans yang mempunyai budget minim pun terpaksa gigit jari tidak dapat menonton konser band kesayangan mereka ini. terlampau tingginya harga tiket ternyata tidak di hiraukan oleh Promotor, dengan kurangnya penjualan pre-sale mereka ini mereka (promotor) pun menjual tiket khusus untuk pelajar yang dapat di cicil dengan 3x angsur.

Menurut keterangan dari pihak promotor seperti diungkapkan di account resmi twitter mereka, bilang sampai saat ini (pd tanggal tersebut) promotor belum mendapatkan sponsor. lain halnya dengan promotor yang sudah terbiasa menangani event-event / konser-konser musik lainnya, yang sudah pasti mencari sponsor demi mengurangi harga tiket dan operasional lainnya. kehadiran sponsor pada sebuah event sangat diuntungkan oleh semua pihak. pengumuman maupun info-info mengenai kedatangan band inipun masih sangat minim kita ketahui diberbagai media cetak, maupun televisi & radio.

Mudah-mudahan mendekati event nanti tiket sold out & para penggemar Linkin Park di Indonesia pun merasa puas. tentunya masalah-masalah kekurangan tersebut dapat diatasi dan ditangani secara serius oleh pihak promotor tersebut sebelumnya.

Jumat, 20 Mei 2011

Jalan Jalan Tidak Harus Mahal


Bagi anda yang senang akan pengalaman baru & mempunyai jiwa petualang,
Jalan-jalan (Travelling) bukanlah hal yang mustahil & sulit anda lakukan disaat keadaan seperti apapun.
Setiap orang yang beranggapan bahwa Travelling adalah suatu hal pemborosan & memerlukan biaya yang tidak sedikit itu akan mengganggu & lebih baik menghabiskan waktunya untuk berada di rumah atau suatu kondisi maupun keadaan yang sangat monoton. Memang bagi sebagian orang untuk "Tidak Kemana-mana" adalah Hal yang sangat menyenangkan dan mengasyikan.

Tapi, tahukah anda.. Bahwa dunia diluar memberikan kita banyak pengetahuan, pengalaman, dan banyak hal yang bisa kita ambil dari sisi positif maupun negatifnya. Tergantung bagaimana anda menyikapinya. Bagi saya pribadi, untuk mendapatkan suatu pengalaman dan pengetahuan akan suatu lingkungan bukanlah kendala untuk tetap Travelling. Karena ada beberapa hal yang sangat saya sukai ketika berada Di Jalan, Di suatu tempat yg asing, Di suatu keadaan yang berbeda dari biasanya, dll.

Pada 25 November 2010 - 27 November 2010, saya dan beberapa teman melakukan perjalanan menuju Singapore. Wich is, itu adalah pertama kalinya saya naik pesawat, travelling keluar negri, pertama kalinya punya Passport, dan banyak hal lainnya adalah merupakan Hal Pertama untuk saya.

Pengalaman ini di mulai dari beberapa Bulan sebelumnya yang menggunakan Maskapai Penerbangan Air Asia, dengan berbekal sedikit pencerahan & pengetahuan yg saya dapat maka saya dan beberapa teman-teman berniat untuk pergi keluar negri untuk pertama kalinya. Pada saat itu ada +/- 16 Orang teman saya yg sudah fix & bersedia untuk ikut pergi bersama-sama, tetapi sayangnya ada beberapa orang pada saat hari H membatalkan kepergiannya, ada yg beralasan tidak dapat izin dari Suami, Sibuk dengan Kuliahnya & ada yg sedang Berduka karena di tinggal orang tuanya.

Dari sekian banyak teman yang ikut, hanya +/- 2 Orang yg sudah mempunyai Passport & pernah berpergian keluar negri?!! Yup, gila memang.. Sebagian dari kami adalah orang-orang norak, kampungan & ekonomi menengah kebawah, tetapi kami tidak minder atau mematahkan semangat kami untuk bisa berpergian keluar negri demi sebuah pengalaman yang luar biasa. Kesibukan akan persiapan sudah terjadi pada saat 1 Minggu Setelah booking tiket pesawat, ada yang mesti menyiapkan Passport & terkendala dengan dokumen2 pendukung pembuatan passport, dll.

Tekad kami sudah bulat & berhubung waktu keberangkatan yang masih sangat jauh, maka kami sempat mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk biaya hidup selama di Singapore. Bahkan pada saat pemesanan tiket pesawat itu kami mencoba nekat dengan booking tiket berdasarkan nama sesiai KTP karena sebagian kami belum ada yg punya pasport dan hasilnya Voila! Tiket sudah terpesan, Passport jadi, dan akhirnya kami berangkat ke Singapore.

Dengan bermottokan Travelling ala Backpacker, maka kami mencari penginapan & segala keperluan yang bisa di tekan dari segi biayanya. Dengan budget masing-masing perorang +/- 1jt - 2jt segala keperluan mengenai penginapan, makan, transportasi, tiket Universal Studio Singapore & beli oleh2 (walau peraturan Utama seorang Backpacker pantang beli oleh2, tetapi akhirnya kami beli juga dengan budget minim). Mensiasati keperluan makan selama disana dengan membawa Mie Instant sebanyak mungkin, makanan beku untuk dimasak dipenginapan, sedikit menahan lapar, dll.

Sedikit perincian yang dpt saya catat pada saat Trip ke Singapore :
> Persiapan Menjelang Keberangkatan :
- Pembuatan Passport :
- 400.000 : Lewat Orang Dalam & 1 Minggu Jadi
Alternatif : * 270.000 Harga Resmi & Bikin Online*
- Bekal / Cemilan : +/- 100.000
Total : Rp 500.000,-

> Sebelum Berangkat & saat kedatangan
- Akomodasi (tiket Air Asia) per Orang : Rp 616.000,-
- Airport Tax (di Soetta) : Rp 150.000,-
- Angkutan Menuju Soetta : Rp 35.000,- *Damri, rute Blok M - Bandara*
- Taxi Bandara - Rumah : +/- Rp 100.000,-
Total : Rp 901.000,-

> Saat berada di Singapore
- Penginapan (Footprints Hostel) : SGD $23.00 x 2 Malam = $46.00 (rate Kurs SGD $1 : Rp 7.000)
- Transport (MRT & Bus) : SGD $20.00 (+/-)
- Tiket Universal Studio Singapore : SGD $60
- Oleh2, dll : SGD $30.00
Total : SGD $156.00 ( Rp 1.092.000)

> Sub Total : Rp 2.493.000
Angka ini d Kumpulkan dari +/- 6 Bulan Sebelum Keberangkatan & Tabungan

Nah jika anda mempunyai penghasilan perbulan minimal Rp 1.000.000/bln bukanlah hal yang mustahil khan untuk bisa anda kumpulkan & mengejar impian anda bisa travelling. Sekarang kembali kepada diri anda sendiri, seberapa pantas anda menghargai jerih payah selama anda bekerja & ingin memanjakan diri anda untuk bisa mendapatkan pengalaman baru. Jika anda pikir ini merupakan pemborosan & tidak berguna, berfikirlah 2, 3, atau bahkan 100x.

Jadi, jangan pernah berhenti bermimpi, berhayal & mengejarnya. karena hasilnya akan terasa manis jika anda mencapainya itu semua. Sedikit yang bisa saya share mengenai Cara Sudut Pandang sedikit orang yang menganggap Keluar Negri / Travelling identik dengan ORANG KAYA, SOMBONG, PEMBOROSAN, dll. Semoga bermanfaat.

Cheers
iecal