Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2011

Jalan Jalan Tidak Harus Mahal


Bagi anda yang senang akan pengalaman baru & mempunyai jiwa petualang,
Jalan-jalan (Travelling) bukanlah hal yang mustahil & sulit anda lakukan disaat keadaan seperti apapun.
Setiap orang yang beranggapan bahwa Travelling adalah suatu hal pemborosan & memerlukan biaya yang tidak sedikit itu akan mengganggu & lebih baik menghabiskan waktunya untuk berada di rumah atau suatu kondisi maupun keadaan yang sangat monoton. Memang bagi sebagian orang untuk "Tidak Kemana-mana" adalah Hal yang sangat menyenangkan dan mengasyikan.

Tapi, tahukah anda.. Bahwa dunia diluar memberikan kita banyak pengetahuan, pengalaman, dan banyak hal yang bisa kita ambil dari sisi positif maupun negatifnya. Tergantung bagaimana anda menyikapinya. Bagi saya pribadi, untuk mendapatkan suatu pengalaman dan pengetahuan akan suatu lingkungan bukanlah kendala untuk tetap Travelling. Karena ada beberapa hal yang sangat saya sukai ketika berada Di Jalan, Di suatu tempat yg asing, Di suatu keadaan yang berbeda dari biasanya, dll.

Pada 25 November 2010 - 27 November 2010, saya dan beberapa teman melakukan perjalanan menuju Singapore. Wich is, itu adalah pertama kalinya saya naik pesawat, travelling keluar negri, pertama kalinya punya Passport, dan banyak hal lainnya adalah merupakan Hal Pertama untuk saya.

Pengalaman ini di mulai dari beberapa Bulan sebelumnya yang menggunakan Maskapai Penerbangan Air Asia, dengan berbekal sedikit pencerahan & pengetahuan yg saya dapat maka saya dan beberapa teman-teman berniat untuk pergi keluar negri untuk pertama kalinya. Pada saat itu ada +/- 16 Orang teman saya yg sudah fix & bersedia untuk ikut pergi bersama-sama, tetapi sayangnya ada beberapa orang pada saat hari H membatalkan kepergiannya, ada yg beralasan tidak dapat izin dari Suami, Sibuk dengan Kuliahnya & ada yg sedang Berduka karena di tinggal orang tuanya.

Dari sekian banyak teman yang ikut, hanya +/- 2 Orang yg sudah mempunyai Passport & pernah berpergian keluar negri?!! Yup, gila memang.. Sebagian dari kami adalah orang-orang norak, kampungan & ekonomi menengah kebawah, tetapi kami tidak minder atau mematahkan semangat kami untuk bisa berpergian keluar negri demi sebuah pengalaman yang luar biasa. Kesibukan akan persiapan sudah terjadi pada saat 1 Minggu Setelah booking tiket pesawat, ada yang mesti menyiapkan Passport & terkendala dengan dokumen2 pendukung pembuatan passport, dll.

Tekad kami sudah bulat & berhubung waktu keberangkatan yang masih sangat jauh, maka kami sempat mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk biaya hidup selama di Singapore. Bahkan pada saat pemesanan tiket pesawat itu kami mencoba nekat dengan booking tiket berdasarkan nama sesiai KTP karena sebagian kami belum ada yg punya pasport dan hasilnya Voila! Tiket sudah terpesan, Passport jadi, dan akhirnya kami berangkat ke Singapore.

Dengan bermottokan Travelling ala Backpacker, maka kami mencari penginapan & segala keperluan yang bisa di tekan dari segi biayanya. Dengan budget masing-masing perorang +/- 1jt - 2jt segala keperluan mengenai penginapan, makan, transportasi, tiket Universal Studio Singapore & beli oleh2 (walau peraturan Utama seorang Backpacker pantang beli oleh2, tetapi akhirnya kami beli juga dengan budget minim). Mensiasati keperluan makan selama disana dengan membawa Mie Instant sebanyak mungkin, makanan beku untuk dimasak dipenginapan, sedikit menahan lapar, dll.

Sedikit perincian yang dpt saya catat pada saat Trip ke Singapore :
> Persiapan Menjelang Keberangkatan :
- Pembuatan Passport :
- 400.000 : Lewat Orang Dalam & 1 Minggu Jadi
Alternatif : * 270.000 Harga Resmi & Bikin Online*
- Bekal / Cemilan : +/- 100.000
Total : Rp 500.000,-

> Sebelum Berangkat & saat kedatangan
- Akomodasi (tiket Air Asia) per Orang : Rp 616.000,-
- Airport Tax (di Soetta) : Rp 150.000,-
- Angkutan Menuju Soetta : Rp 35.000,- *Damri, rute Blok M - Bandara*
- Taxi Bandara - Rumah : +/- Rp 100.000,-
Total : Rp 901.000,-

> Saat berada di Singapore
- Penginapan (Footprints Hostel) : SGD $23.00 x 2 Malam = $46.00 (rate Kurs SGD $1 : Rp 7.000)
- Transport (MRT & Bus) : SGD $20.00 (+/-)
- Tiket Universal Studio Singapore : SGD $60
- Oleh2, dll : SGD $30.00
Total : SGD $156.00 ( Rp 1.092.000)

> Sub Total : Rp 2.493.000
Angka ini d Kumpulkan dari +/- 6 Bulan Sebelum Keberangkatan & Tabungan

Nah jika anda mempunyai penghasilan perbulan minimal Rp 1.000.000/bln bukanlah hal yang mustahil khan untuk bisa anda kumpulkan & mengejar impian anda bisa travelling. Sekarang kembali kepada diri anda sendiri, seberapa pantas anda menghargai jerih payah selama anda bekerja & ingin memanjakan diri anda untuk bisa mendapatkan pengalaman baru. Jika anda pikir ini merupakan pemborosan & tidak berguna, berfikirlah 2, 3, atau bahkan 100x.

Jadi, jangan pernah berhenti bermimpi, berhayal & mengejarnya. karena hasilnya akan terasa manis jika anda mencapainya itu semua. Sedikit yang bisa saya share mengenai Cara Sudut Pandang sedikit orang yang menganggap Keluar Negri / Travelling identik dengan ORANG KAYA, SOMBONG, PEMBOROSAN, dll. Semoga bermanfaat.

Cheers
iecal

Senin, 28 September 2009

Gila Betulan?

Ada yang menarik di saat saya sedang pergi ke kota Jogjakarta pada saat musim mudik 2009, walaupun saya tidak mempunyai kampung seperti layaknya sebagian besar penduduk di Kota Jakarta ini saya hanya sekedar ingin merasakan mudik seperti sebagian masyarakat pada umumnya.

Saat itu saya sedang menikmati suasana sore hari di Alun-Alun selatan kota Jogjakarta saya menemukan sosok yang di lihat saat pertama kali adalah tidak salah kalau sosok tersebut adalah orang gila. tetapi ada yang menarik bagi saya saat sedang memperhatikan tingkah laku orang gila tersebut, bahkan saya sempat ragu kalau orang tersebut tidaklah gila seperti layaknya penampilannya yang acak-acakan itu.

Ternyata orang gilapun sadar akan membuang sampah pada tempatnya, seperti yang terlihat di gambar berikut di bawah ini. Dari foto ini saya sempat bertanya pada diri sendiri akan ketidak warasan yang di miliki orang tersebut.

Banyak pesan moral pada foto ini, dan mengingat pentingnya membuang sampah di tempatnya.


Selasa, 04 Agustus 2009

Hari Ulang Tahunku Duka Bagi Fans Mbah Surip

Jakarta, 04 Agustus 2009 10.30wib

Bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke 28 th sosok entertainer sejati yang mengawali karir dari kesederhanaan telah meninggal dunia, sosok yang banyak di kenal para komunitas penyanyi jalanan (pengamen), kalangan artis2 senior, kalangan artis2 muda, pejabat, dll. sosok tersebut bernama Urip Ariyanto atau lebih di kenal dengan Mbah Surip.

Pertama mengenal sosok mbah surip di salah satu warung apresiasi "Wapress" di bilangan bulungan / Blok M. sosok yang sangat fenomenal dan nyeleneh ini mempunyai banyak sekali teman, kerabat, fans, dan mitra kerja dengan penampilan yang seadanya dan sebuah gitar usang yang selalu "di gendong" kemana-mana dia selalu menghibur orang2 sekelilingnya...

Dua lagu yang di ciptakan "bangun tidur" & "tak gendong" inilah yang paling di kenal banyak orang, bahkan hampir seluruh indonesia dari puluhan atau bahkan ratusan lagu yang di ciptakan. ciri khas penampilan dan gaya yang sederhana dan apa adanya itulah yang membuat ribuan atau bahkan jutaan penggemarnya merasa kehilangan sosok entertainer sejati.

Di saat puncak kesuksesan seorang yang pernah mempunyai pengalaman bekerja di negara bagian amerika serikat dan bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini harus menghadap sang maha pencipta, penyakit yang selama ini di derita ternyata membuatnya harus bertekuk lutut saat beliau mencapai puncak karir. Hasil karyanya yang berjudul "tak gendong" ini membuatnya mempunyai penghasilan +/- 8.5 Milyar dari penjualan lagu berupa kaset, cd juga RBT (Ring Back Tone) HP.

Membeli sebuah Helikopter, adalah salah satu keinginannya yang hampir tersampaikan. konon mbah surip sudah mengajukan ke Polda untuk mendapatkan izin kepemilikan Helikopter... Fenomenal bukan... ya seperti itulah sosok mbah surip, baginya dengan mempunyai helikopter ingin mematahkan pendapat artis-artis luar negri yang melecehkan artis indonesia yang tidak mempunya pesawat / helikopter pribadi. dengan hasil penjualan lagu karyanya itulah dia berniat sekali untuk memiliki helikopter.

Sebuah Rumah dan Mobil MPV pun dia dapatkan secara cuma-cuma dari management artisnya yang baru, rumah yang terletak di salah satu area Kampung Artis itu rencananya akan dia tempatkan bersama keluarganya yang selama ini jauh dari jakarta dan berada jauh di jawa (Mojokerto). Sosok yang sangat tertutup pada media ini ternyata mempunyai seorang istri dan 4 orang anak, yang pastinya akan merasa sangat kehilangan dengan kepergian mbah surip.

Sebelum mempunyai kesibukan dan sebelum lagu "tak gendong" ini meledak, beliau sering sekali manggung / jam session di Wapress bahkan tak sungkan menyanyikan lagu2 karyanya yang pada saat itu orang-orang belum banyak mengenal sosok mbah surip dan karya-karyanya. Para karyawan Wapress dan teman-teman KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan) tak sungkan sungkan untuk bercanda, tertawa bersama dan saling ejek. tetapi karena kedewasaan sosok mbah surip inilah beliau tidak pernah merasa terhina dan berkecil hati jika di ejek sesama teman-temannya ini.

I Lop Yu Pool (I Love You Fool), kata-kata itu sudah saya dengar sekitar +/- 5/4 tahun yang lalu saat beliau jam session di Wapress. yang akhirnya sampai saat ini sudah menjadi "Trade Mark" bahwa kata-kata itu adalah menjadi ciri khas sosok mbah surip. Di sertai tertawanya dari mulut yang lebar serta senyum tiada henti itu membuat orang-orang yang di hiburnya sangat bergembira dan bisa melupakan sejenak masalah yang mereka hadapi.

Di saat ulang tahun saya inilah sosok mbah surip meninggal dan pergi untuk selamanya, banyak kenangan saat berjumpa dengan beliau. sosok yang sederhana, menyenangkan, fenomenal dan nyeleneh ini tidak akan saya jumpai di mana-mana. sempat terfikirkan bahwa Ulang Tahun saya yang ke 28 th ini Nothing Special, ternyata saya salah... ternyata sosok
yang saya sukai dan saya anggap sangat menyenangkan ini telah pergi.

Selamat Jalan Mbah Surip, semoga arwahmu tenang di sisi-NYA.

Amin...


regard's
iecal


*note : menurut berita yang beredar hari ini (Selasa, 04 Agustus 2009) mbah surip meminta di makamkan di dekat kediaman WS. Rendra (seniman senior), bahwa menurutnya tempat tersebut mempunyai kenangan sendiri.

Selasa, 28 Juli 2009

Untuk yang pernah mengisi hatiku

"Cinta adalah kesabaran.
Kasih sayang bersifat ramah tamah.
Cinta tidaklah cemburu, tidak bersikap pura-pura, atau bersifat angkuh.
Kasih sayang tidak pernah kasar, tidak memikirkan diri sendiri, tidak mudah marah, juga tidak suka terus mengingat luka-luka yang pernah ada.
Cinta tidaklah bergembira dengan apa yang salah, tapi bergembira dengan kebenaran."


Untuk yang pernah mengisi hatiku,
setidaknya kata-kata di atas itulah yang akan menjadi panduan untuk aku melangkah lebih dewasa dalam berfikir, dewasa dalam menjalin cinta dan dewasa dalam menyelesaikan masalah.


iecal
*myroom28072009*

Jumat, 19 Juni 2009

Lirik 'Get Me Gone - Fort Minor' sangat menginspirasi bwt gw... Bagikan


Perhatikan liriknya... Di sini seorang mike shinoda bercerita tentang awal dia bergabung dengan sebuah grup band dengan aliran Rock dan sebuah nama grup band yang di ambil dari salah satu nama taman terkenal di negara mereka (Lincolin Park). Terdengar seperti konyol lirik dan pengalamannya ini, tetapi jika kita bisa ambil inti dari lirik ini bisa sangat berarti, bagaimana sosok seorang mike shinoda bisa bergabung dengan sebuah grup band rock yg dengan bermodalkan keahlian nge'rap' dan main keyboard. Tetapi dengan kemampuannya spt itu bukan hal yang mustahil bahwa akhirnya mereka (Linkin Park) bisa menciptakan sebuah genre baru dalam dunia musik dengan cara menggabungkan Rap dengan Musik Rock. Hasilnya... Kalian bisa liat sendiri seberapa besar sebuah Band Linkin Park dengan segala keberhasilannya... Very inspired... (at least for me) :D
------------------------------------------------------------------

"Get Me Gone"

The dude, he said that, like, when we were making the first Linkin Park record
He was like, "Yeah you know, I don't know about the rapping like, I don't know... maybe you should just be a rock band."

You know what I mean, like, trying to change us
like they signed us as an act like what we sound like and then he's like
"Oh I don't know maybe you should just play keyboard"

Before the first song that you heard me on
There were people already tryin' to get me gone
Tellin' me to quit rapping
"Just play the keys"
That my band had a singer
They didn't need me
But my band had my back
So we did the tracks
Put out the album and the talk went flat
It was funny at first but then the humour faded
When some magazines printed that our label made us
We were to be good to be true
Some were saying ghost writers were writin' all that we do
So we had to disprove it
We spelled it out to the detail how we do it when we're making this music
After that I made it a rule
I only do e-mail responses to print interviews
Because these people love to put a twist to your words
To infer that you said something fucking absurd

Oh, did I lose you at infer?
Not used to hearing a verse that uses over first grade vocabulary words?
People used to infer that we were manufactured
Now I've got the interviews on file
Which people said what
Which number to dial
So now every enemy screaming insanity
All they're ever gonna be's another big fan of me... Bitch...

-----------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 02 Juni 2009

Sudah saatnya...



Sudah saatnya saya meninggalkan komunitas ini, menjadi sosok senior belum tentu menyenangkan bagi diri saya, walaupun komunitas ini sudah memberikan banyak pelajaran yang saya tidak pernah dapatkan di bangku sekolah ataupun bangku kuliah, pelajaran ini bukanlah suatu pelajaran mutlak yang harus di miliki tiap individu. Tetapi pelajaran ini memberikan kita pengetahuan mengenai etika dalam berkomunitas, mengelola suatu event, menjalin persahabatan yang syukur-syukur bisa abadi, dan masih banyak pelajaran berharga yang lainnya.

+/- 4 tahun sudah saya bergabung di komunitas ini, sudah banyak suka-duka yang saya alami di sini dan sudah banyak juga saya menjalin suatu persahabatan dengan berbagai latar belakang pendidikan, agama, status, gender, dll apakah itu sesama member atau bahkan sesama para karyawan yang terlibat di komuntias ini. Temen-temen yang jauh lebih senior daripada saya ini sudah lebih dulu meninggalkan komunitas ini, mungkin karena mereka lebih dewasa dan cara berfikir mereka jauh lebih matang dan terkonsep mengenai masa depan komunitas ini. Maka mereka lebih cepat mengambil keputusan di banding saya.

Perbedaan pendapat dalam setiap kelompok / perkumpulan itu sudah pasti ada, tetapi bagaimana kita menyikapi, mempelajari dan membuat keputusan dari setiap perbedaan pendapat tersebut. Pada umumnya, ada suatu sosok dalam suatu komunitas ini yang membawahi para member haruslah lebih bijaksana kepada para membernya dan juga dapat memberikan sedikit sesuatu yang spesial kepada para membernya dibanding non member, hal seperti itu mungkin hanya terjadi pada komunitas lain bukan pada komunitas ini. Sosok ini juga harus menghargai member baru ataupun member lama, jangan sampai member baru di buat sakit hati hanya karena ucapan yang mungkin tidak terlalu penting bagi sosok itu sendiri. Ada pepatah arab mengatakan, Lidah Lebih Tajam daripada Pedang. Maka jika anda berbicara agar berhati-hatilah, karena dari ucapan anda akan menyobek hati orang yang di ajak bicara.

Hati kecil ini berat untuk meninggalkan komunitas ini, karena teman-teman saya yang sangat luar biasa di sana dan isinya pun berbeda-beda, tetapi mudah-mudahan saya tidak salah dalam mengambil keputusan ini karena saya hanya mencoba concern dalam mengambil keputusan. Hal seperti kebimbangan dalam mengambil keputusan selalu saya alamin, makanya terkadang saya di bilang orang yang plin-plan dan kurang gigih terhadap pendirian. Saya rasa inilah waktu yang tepat untuk
memegang erat keputusan yang sudah saya ambil dan saya harus terima seperti apapun resikonya.

Awal mula komunitas ini berdiri sampai sekarang ini atau bahkan lebih baik dari sekarang ini memang sudah menjadi bagian diri saya terlibat di sana, banyak perjuangan keras yang saya dan temen-temen lakukan dulu untuk menjadikan komunitas ini makin di kenal banyak orang dan bisa tetap eksis, konsep dasar komunitas ini adalah tak lain dan tak bukan untuk mengasah kemampuan membernya dalam menjadi bagian dari Event Organizer (EO). Hal-hal lain di luar dari kegiatan EO itu adalah sebuah bentuk pengetahuan bagi para membernya karena pada awal pembentukan komunitas ini memang sudah terbentuk jenis-jenis kegiatan untuk para membernya, ada yang berupa Education, Fun, Entertaining & Social. Para member di persilahkan memberikan masukan dan ide-ide yang bersifat
hal tersebut di atas untuk menjadi bagian dari kegiatan member komunitas ini.

Tetapi sayang, komunitas ini seperti terkekang oleh sosok yang sangat memberikan keterbatasan bagi para membernya untuk memberikan ide, saran & kritik kepada sosok tersebut yang konon sangat berpengaruh terhadap komunitas ini. Tidak sedikit member mengeluh sama saya kalau sosok ini kurang menyenangkan dan hasil kerja yang lelet (lambat.red), dalam membuat suatu event yang akan di laksanakan untuk dan dari member komunitas ini dan panitia tidak sedikit yang terlibat, sangat di sayangkan jika sudah terbagi sedemikian banyak panitia tetapi berbagai pekerjaan di ambil oleh satu sosok ini maka tidak heran jika saat-saat last minute event ini selalu ada saja kekurangannya, bahkan tidak menutup
kemungkinan panitia lain terlihat sangat stress jika menghadapi suatu event jika keadaan terus-menerus seperti ini.

Untuk kedepannya, saya berharap komunitas ini makin solid dan bisa mempelajari kekurangan dari apa yang pernah di lakukan dahulu jika ingin membuat suatu event. Dan saya berharap sosok tersebut bisa memperbaiki diri agar member atau temen-temen tidak merasa di sakiti dengan ucapannya, perilakunya & sifatnya. Sebab sayang sangat optimis jika komunitas ini ada sosok seperti itu dan tidak merubah habbit nya itu maka tidak akan dapat berkembang dengan baik, apalagi jika di tambah sosok tersebut bekerja dengan mencari muka atasannya itu sendiri maka akan sangat percuma komuntias ini berdiri.

Hal yang sangat inginkan tahu bahwa batasan member komunitas ini untuk membuat suatu event sampai manakah? dan sejauh manakah kita melangkah agar dapat di lihat oleh para petinggi perusahaan atau tempat komunitas ini berdiri?

Mohon maaf jika selama ini saya berbuat yang tidak menyenangkan terhadap komunitas ini, dan mohon maaf jika ada yang merasa di sakiti hatinya dengan tulisan saya ini, karena ini adalah sebagai bentuk protes, curhat & sharing saya selama bergabung di komunitas ini.

Jakarta, 01 Juni 2009
regard's
iecal

Jumat, 22 Mei 2009

Tak Ada Yang Abadi

Takkan selamanya tanganku mendekapmu
Takkan selamanya raga ini menjagamu

Seperti alunan detak jantungku
Tak bertahan melawan waktu
Dan semua keindahan yang memudar
Atau cinta yang telah hilang

Tak ada yang abadi
Tak ada yang abadi
Biarkan aku bernafas sejenak
Sebelum hilang

Reff :
Jiwa yang lama segera pergi
Bersiaplah para pengganti


-=demikian potongan lagu dari peterpan=-

Tak ada yang abadi di dunia ini,
entah itu kehidupan, kesenangan, kesengsaraan,
bahkan segala masalah apapun yang kau hadapi.

Allah maha adil,
segala apapun yang kita miliki ini hanya bersifat sementara,
dan kita harus sadar bahwa segala sesuatu itu
akan kembali kepadaNYA.

Kehidupan ini seperti roda yang berputar,
adakalanya kita berada di atas dan terlena akan
sesuatu kesenangan, dan adapulanya kita berada
di bawah dan akan sangat merasa menyesal di kemudian hari.

Hanya dengan berlapang dada dan bijaksana untuk
melepas segala sesuatu yang hilang dari kita.

Ya Allah, terima kasih kau telah memberikan ku suatu
pelajaran yang sangat berguna sekali dalam menjalani
kehidupan yang penuh warna ini, semoga pembelajaran ini
merupakan suatu tahap pendewasaan dalam berfikir bagi hamba.

Hamba sadar, bahwa semua masalah pasti ada jalan keluar
dan Allah tidak akan memberikan cobaan diluar dari kemampuan umatnya.

Untuk yang sedang merasakan kehilangan dengan segala sesuatu,
Untuk yang sedang merasakan suatu masalah juga...

cheers
iecal