Kamis, 14 Mei 2009

Mari Bahas Polygamy

Posted by iecal on Apr 6, '09 11:01 PM for everyone


Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Sebelum kita bicara tentang pandangan syariah Islam tentang poligami, kita harus pahami terlebih dahulu bahwa poligami sudah ada jauh sebelum zaman kedatangan agama Islam.

Boleh dibilang bahwa poligami itu bukan semata-mata produk syariat Islam. Jauh sebelum Islam lahir di tahun 610 masehi, peradaban manusia di penjuru dunia sudah mengenal poligami, menjalankannya dan menjadikannya sebagai bagian utuh dari bentuk kehidupan wajar. Bahkan boleh dibilang bahwa tidak ada peradaban manusia di dunia ini di masa lalu yang tidak mengenal poligami.

Lebih jauh, kalau kita buka sejarah umat manusia, sesungguhya peradaban kita sudah mengenal poligami dalam bentuk yang sangat mengerikan. Misalnya, seorang laki-laki bisa saja memiliki bukan hanya 4 isteri, tapi ratusan isteri.

Dalam kitab orang Yahudi perjanjian lama, Daud disebutkan memiliki 300 orang isteri, baik yang menjadi isteri resminya maupun selirnya. (silahkan baca buku Ruang lingkup Aktivitas Wanita Muslimah, hal. 184 oleh Dr. Yusuf Al-Qaradawi).

Dalam Fiqhus-Sunnah, As-Sayyid Sabiq dengan mengutip kitab Hak-hak Wanita Dalam Islam karya Ustaz Dr. Ali Abdul Wahid Wafi menyebutkan bahwa bila kita runut dalam sejarah, sebenarnya poligami merupakan gaya hidup yang diakui dan berjalan dengan lancar di pusat-pusat peradaban manusia.

Bahkan bisa dikatakan bahwa hampir semua pusat peradaban manusia (terutama yang maju dan berusia panjang), telah mengenal poligami dan mengakuinya sebagai sesuatu yang normal dan formal. Para ahli sejarah mendapatkan bahwa hanya peradaban yang tidak terlalu maju saja dan tidak berusia panjang yang tidak mengenal poligami.

Bahkan agama Nasrani sekalipun mengenal dan mengajarkan poligami. Berbeda dengan apa yang sering diungkapkan hari ini, namun Nabi Isa dan para pengikutnya mengajarkan dan mengakui poligami.

Kalau pun para pengikut kristiani sekarang ini seolah-olah anti dengan poligami, menurut ahli sejarah, karena saat itu penyebaran Nasrani terjadi di Romawi dan Yunani, sementara kedua peradaban ini memang tidak mengenal poligami, jadilah akhirnya seolah-olah agama Nasrani itu melarang poligami. Sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan sumber asli ajaran mereka sendiri.

Ustaz As-Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa peradaban maju seperti Ibrani yang melahirkan bangsa Yahudi mengenal poligami. Begitu juga dengan peradaban Shaqalibah yang melahirkan bangsa Rusia. Termasuk juga negeri Lituania, Ustunia, Chekoslowakia dan Yugoslavia, semuanya sangat mengenal poligami.

Masih ditambah lagi dengan bangsa Jerman, Swis, Saksonia, Belgia, Belanda, Denmark, Swedia, Norwegia dan tidak terkecuali, Inggris.

Jadi pendapat bahwa poligami itu hanya produk hukum Islam adalah tidak benar. Sebab bangsa Arab sebelum masa kedatangan Islam pun mengenal poligami. Dalam salah satu hadits disebutkan bahwa ada seorang masuk Islam dan masih memiliki 10 orang isteri. Lalu oleh Rasulullah SAW diminta untuk memilih empat saja dan selebihnya diceraikan. Beliau bersabda:

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pilihlah 4 orang dari mereka dan ceraikan sisanya." (HR At-tirmizy1128 danIbnu Majah1953)

Masih menurut beliau, poligami itu bukan hanya milik peradaban masa lalu dunia, tetapi hari ini masih tetap diakui oleh negeri dengan sistem hukum yang bukan Islam seperti Afrika, India, China dan Jepang.

Sehingga jelaslah bahwa poligami adalah produk umat manusia, produk kemanusiaan dan produk peradaban besar dunia. Islam hanyalah salah satu yang ikut di dalamnya dengan memberikan batasan dan arahan yang sesuai dengan jiwa manusia.

Islam datang dalam kondisi di mana masyarakat dunia telah mengenal poligami selama ribuan tahun dan telah diakui dalam sistem hukum umat manusia. Justru Islam memberikan aturan agar poligami itu tetap selaras dengan rasa keadilan dan keharmonisan.

Misalnya dengan mensyaratkan adanya keadilan dan kemampuan dalam nafkah. Begitu juga Islam sebenarnya tidak membolehkan poligami secara mutlak, sebab yang dibolehkan hanya sampai empat orang isteri. Dan segudang aturan main lainnya sehingga meski mengakui adanya poligami, namun poligami yang berkeadilan sehingga melahirkan kesejahteraan.

Barat adalah Pendukung Poligami yang Tidak Manusiawi

Dan kini karena masyarakat barat banyak menganut agama nasrani, ditambah lagi latar belakang budaya mereka yang berangkat dari Romawi dan Yunani kuno, maka mereka pun ikut-ikutan mengharamkan poligami.

Namun anehnya, sistem hukum dan moral mereka malah membolehkan perzinahan, homoseksual, lesbianisme dan gonta ganti pasangan suami isteri. Padahal semua pasti tahu bahwa poligami jauh lebih beradab dari semua itu. Sayangnya, ketika ada orang berpoligami dan mengumumkan kepoligamiannya, semua ikut merasa `jijik`, sementara ketika hampir semua lapisan masyarakat menghidup-hidupkan perzinahan, pelacuran, perselingkuhan, homosek dan lesbianisme, tak ada satu pun yang berkomentar jelek.

Semua seakan kompak dan sepakat bahwa perilaku bejat itu adalah `wajar` terjadi sebagai bagian dari dinamika kehidupan modern.

Dr. Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa pada hakikatnya apa yang dilakukan oleh Barat pada hari ini dengan segala bentuk pernizahan yang mereka lakukan tidak lain adalah salah satu bentuk poligami juga, meski tidak dalam bentuk formal.

Dan kenyataaannya mereka memang terbiasa melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan siapapun yang mereka inginkan. Di tempat kerja, hubungan seksual di luar nikah menjadi sesuatu yang lazim dilakukan oleh mereka, baik dengan sesama teman kerja, atau antara atasan dan bawahan atau pun klien mereka.

Di tempat umum mereka terbiasa melakukan hubungan seksual di luar nikah baik dengan wanita penghibur, pelayan restoran, artis dan selebritis.

Di sekolah pun mereka menganggap wajar bila terjadi hubungan seksual baik sesama pelajar, antara pelajar dengan guru atau dosen, antar karyawan dan seterusnya. Bahkan di dalam rumaah tangga pun mereka menganggap boleh dilakukan dengan tetangga, pembantu rumah tangga, sesama angota keluarga atau dengan tamu yang menginap.

Semua itu bukan mengada-ada karena secara jujur dan polos mereka akui sendiri dan tercermin dalam film-film Hollywood di mana hampir selalu dalam setiap kesempatan mereka melakukan hubungan seksual dengan siapa pun.

Jadi peradaban barat membolehkan poligami dengan siapa saja tanpa batas, bisa dengan puluhan bahkan ratusan orang yang berlainan. Dan sangat besar kemungkinannya mereka pun telah lupa dengan siapa saja pernah melakukannya karena saking banyaknya. Dan semua itu terjadi begitu saja tanpa pertanggung-jawaban, tanpa ikatan, tanpa konsekuensi dan tanpa pengakuan. Apabila terjadi kehamilan, sama sekali tidak ada konsekuensi hukum untuk mewajibkan bertanggung-jawab atas perbuatan itu.

Poligami tidak formal alias seks di luar nikah itu alih-alih dilarang, malah sebaliknya dilindungi dan dihormati sebagai hak asasi. Lucunya, banyak negara yang mengharamkan poligami formal yang mengikat dan menuntut tanggung jawab, sebaliknya seks bebas yang tidak lain merupakan bentuk poligami yang tidak bertanggung jawab malah dibebaskan, dilindungi dan dihormati.

Untuk kasus ini, Syiekh Abdul Halim Mahmud menceritakan sebuah kejadian lucu yang terjadi di sebuah negeri sekuler di benua Afrika. Ada seorang tokoh Islam yang menikah untuk kedua kalinya (berpoligami) secara syah menurut aturan syar`i. Namun berhubung negeri itu melarang poligami secara tegas, maka pernikahan itu dilakukan tanpa melaporkan kepada pemerintah.

Rupanya, inteljen sempat mencium adanya pernikah itu dan setelah melakukan pengintaian intensif, dikepunglah rumah tokoh ini dan diseretlah dia ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Melihat situasi yang timpang seperti ini, maka akal digunakan. Tokoh ini dengan kalem menjawab bahwa wanita yang ada di rumahnya itu bukan isterinya, tapi teman selingkuhannya. Agar tidak ketahuan isteri pertamanya, maka mereka melakukannya diam-diam.

Mendengar pengakuannya, kontan saat itu juga pihak pengadilan atas nama pemerintah meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalah-pahaman itu. Dan memulangkannya dengan baik-baik serta tidak lupa tetap meminta maaf atas insiden itu.

Pandangan Syariah Islam Tentang Poligami

Poligami atau dikenal dengan ta`addud zawaj pada dasarnya mubah atau boleh. Bukan wajib juga bukan sunnah (anjuran). Karena melihat siyaqul-ayah memang mensyaratkan harus adil. Dan keadilan itu yang tidak dimiliki semua orang. Allah SAW berfirman:

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yang yatim, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS. An-Nisa: 3)

Jadi syarat utama poligami adalah adil terhadap isteri, baik dalam nafkah lahir batin, atau pun dalam perhatian, kasih sayang, perlindunganserta alokasi waktu. Jangan sampai salah satunya tidak diberi dengan cukup. Apalagi kesemuanya tidak diberi cukup nafkah, maka hal itu adalah kezaliman.

Sebagaimana hukum menikah yang bisa memiliki banyak bentuk hukum, maka begitu juga dengan poligami, hukumnya sangat ditentukan oleh kondisi seseorang, bahkan bukan hanya kondisi dirinya tetapi juga menyangkut kondisi dan perasaan orang lain, dalam hal ini bisa saja isterinya atau keluarga isterinya. Pertimbangan orang lain ini tidak bisa dimentahkan begitu saja dan tentunya hal ini sangat manusiawi sekali.

Karena itu kita dapati Rasulullah SAW melarang Ali bin abi Thalib untuk memadu Fatimah yang merupakan putri Rasulullah SAW. Sehingga Ali bin Abi Thalim tidak melakukan poligami.

Kalau hukum poligami itu sunnah atau dianjurkan, maka apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk melarang Ali berpoligami akan bertentangan.

Selain itu yang sudah menjadi syarat paling utama dalam pertimbangan poligami adalah masalah kemampuan finansial. Biar bagaimana pun ketika seorang suami memutuskan untuk menikah lagi, maka yang harus pertama kali terlintas di kepalanya adalah masalah tanggung jawab nafkah dan kebutuhan hidup untuk dua keluarga sekaligus. Nafkah tentu saja tidak berhenti sekedar bisa memberi makan dan minum untuk isteri dan anak, tapi lebih dari itu, bagaimana dia merencakan anggaran kebutuhan hidup sampai kepada masalah pendidikan yang layak, rumah dan semua kebutuhan lainnya.

Ketentuan keadilan sebenarnya pada garis-garis umum saja. Karena bila semua mau ditimbang secara detail pastilah tidak mungkin berlaku adil secara empiris. Karena itu dibuatkan garis-garis besar seperti maslaah pembagian jatah menginap. Menginap di rumah isteri harus adil. Misalnya sehari di isteri tua dan sehari di isteri muda. Yang dihitung adalah malamnya atau menginapnya, bukan hubungan seksualnya. Karena kalau sampai hal yang terlalu mendetail harus dibuat adil juga, akan kesulitan menghitung dan menimbangnya.

Secara fithrah umumnya, kebutuhan seksual laki-laki memang lebih tinggi dari wanita. Dan secara faal, kemampuan seksual laki-laki memang dirancang untuk bisa mendapatkan frekuensi yang lebih besar dari pada wanita.

Nafsu birahi setiap orang itu berbeda-beda kebutuhannya dan cara pemenuhannya. Dari sudut pandang laki-laki, masalah `kehausan` nafsu birahi sedikit banyak dipengaruhi kepada kepuasan hubungan seksual dengan isteri. Bila isteri mampu memberikan kepuasan skesual, secara umum kehausan itu bisa terpenuhi dan sebaliknya bila kepuasan itu tidak didapat, maka kehausan itu bisa-bisa tak terobati. Akhirnya, menikah lagi sering menjadi alternatif solusi.

Umumnya laki-laki membutuhkan kepuasan seksual baik dalam kualitas maupun kuantitas. Namun umumnya kepuasan kualitas lebih dominan dari pada kepuasan secara kuantitas. Bila terpenuhi secara kualitas, umumnya sudah bisa dirasa cukup. Sedangkan pemenuhan dari sisi kuantitas saja sering tidak terlau berarti bila tidak disertai kualitas, bahkan mungkin saja menjadi sekedar rutinitas kosong. Lagi-lagi menikah lagi sering menjadi alternatif solusi.

Secara fisik, terkadang memang ada pasangan yang agak ekstrim. Di mana suami memiliki kebutuhan kualitas dan kuantitas lebih tinggi, sementara pihak isteri kurang mampu memberikannya baik dari segi kualitas dan juga kuantitas. Ketidak-seimbangan ini mungkin saja terjadi dalam satu pasangan suami isteri. Namun biasanya solusinya adalah penyesuaian diri dari masing-masing pihak. Di mana suami berusaha mengurangi dorongan kebutuhan untuk kepuasan secara kualitas dan kuantitas. Dan sebaliknya isteri berusaha meningkatkan kemampuan pelayanan dari kedua segi itu. Nanti keduanya akan bertemu di ssatu titik.

Tapi kasus yang ekstrim memang mungkin saja terjadi. Suami memiliki tingkat dorongan kebutuhan yang melebihi rata-rata, sebaliknya isteri memiliki kemampuan pelayanan yang justru di bawah rata-rata. Dalam kasus seperti ini memang sulit untuk mencari titik temu. Karena hal ini merupakan fithrah alamiah yang ada begitu saja pada masing-masing pihak. Dan kasus seperti ini adalah alasan yang paling logis dan masuk akal untuk terjadinya penyelewengan, selingkuh, prostitusi, pelecehan seksual dan perzinahan.

Sehingga jauh-jauh hari Islam sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya fenomena ini dengan membuka pintu untuk poligami dan menutup pintu ke arah zina. Dari pada zina yang merusak nilai kemanusiaan dan harga diri manusia, lebih baik kebutuhan itu disalurkan lewat jalur formal dan legal. Yaitu poligami.

Dan kenyataanya, angka kasus sejenis lumayan banyak. Namun antisipasinya sering terlihat kurang cerdas bahkan mengedepankan ego. Hukum agama nasrani jelas-jelas melarang poligami yang legal. Begitu juga hukum positif di banyak negeri umumnya cenderung menganggap poligami itu tidak bisa diterima. Apalagi hukum non formal yang berbentuk penilaian masyarakat yangumumnya juga menganggap poligami itu hina dan buruk.

Secara tidak sadar semuanya lebih memaklumi kalau dalam kasus seperti yang kita bicarakan ini, solusinya adalah ZINA dan bukan poligami. Nah, inilah terjungkir baliknya nilai-nilai agama yang dikalahkan dengan rasa dan selera subjektif hawa nafsu manusia.

Berlebihan Dalam Memahami Masalah Poligami Dalam Islam

Ada orang yang terlalu berlebihan dalam memahami kebolehan poligami dalam Islam. Dan sebaliknya, ada kalangan yang berusaha menghalang-halangi terjadinya poligami dalam Islam, meski tidak sampai menolak syariatnya.

a. Pihak yang Berlebihan

Menurut kalangan ini, poligami adalah perkara yang sangat utama untuk dikerjakan bahkan merupakan sunnah muakkadah dan pola hidup Rasulullah SAW. Kemana-mana mereka selalu mendengungkan poligami hingga seolah hamir mendekati wajib.

Pemahaman keliru seperti itu sering menggunakan ayat poligami yang memang bunyinya seolah seperti mendahulukan poligami dan bila tidak mampu, barulah beristri satu saja. Istilahnya, poligami dulu, kalau tidak mampu, baru satu saja.

Maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS. An-Nisa: 3)

Padahal makna ayat itu sama sekali tidak demikian. Karena meski sepintas ayat itu kelihatan mendahulukan poligami lebih dahulu, tapi dalam kenyataan hukum hasil dari istinbath para ulama dengan membandingkannya dengan dalil-dalil lainnya menunjukan bahwa poligami merupakan jalan keluar atau rukhshah (bentuk keringanan) atas sebuah kebutuhan. Bukan menempati posisi utama dalam masalah pernikahan.

Alasan agar tidak jatuh ke dalam zina adalah alasan yang ma`qul (logis) dan sangat bisa diterima. Karena Allah SWT memang memerintahkan agar seorang mukmin menjaga kemaluannya. Allah SWT berfirman:

Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, (QS. Al-Mukminun: 5)

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30)

Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, (QS. Al-Ma`arij: 29)

Bila satu isteri saja masih belum bisa menahan gejolak syahwatnya, sementara secara nafkah dia mampu berbuat adil, bolehlah seseorang untuk menikah lagi dengan niat menjaga agamanya. Bukan sekedar memuaskan nafsu syahwat saja.

Bentuk kekeliruan yang lain adalah rasa terlalu optimis atas kemampuan menanggung beban nafkah. Padahal Islam tetap menutut kita berlaku logis dan penuh perhitungan. Memang rezeki itu Allah SWT yang memberi, tapi rezeki itu tidak datang begitu saja.

Bahkan untuk orang yang baru pertama kali menikah pun, Rasulullah SAW mensyaratkan harus punya kemampuan finansial. Dan bila belum mampu, maka hendaknya berpuasa saja.

Jangan sampai seseorang yang penghasilannya senin kamis, tapi berlagak bak seorang saudagar kaya yang setiap hari isi pembicaraannya tidak lepas dari urusan ta`addud. Ini jelas sangat `njomplang`, jauh asap dari api.

b. Pihak yang Mencegah Poligami

Di sisi lain, ada kalangan yang menentang poligami atau paling tidak kurang bersimpati terhadap poligami. Mereka pun sibuk membolak balik ayat Al-Quran Al-Karim dan Sunnah Rasulullah SAW untuk mencari dalih yang bisa melarang atau minimal memberatkan jalan menuju poligami.

Misalnya dengan mengikat seorang suami untuk janji tidak menikah lagi ketika melangsungkan pernikahan pertamanya. Janji itu diqiyaskan dengan sighat ta'liq yang bila dilanggar maka isterinya diceraikan.

Menanggapi hal ini, para ulama berbeda pendapat tentang syarat tidak boleh melakukan poligami bagi suami yang diajukan oleh isterinya pada saat aqad nikah. Apakah pensyaratan tersebut dibolehkan atau tidak?

Sebahagian ulama menyatakan bahwa pensyaratan tersebut diperbolehkan, sedangkan yang lain berpendapat hal tersebut dimakruhkan tetapi tidak haram. Karena dengan adanya pensyaratan tersebut maka suami akan merasa terbelenggu yang pada akhirnya akan menimbulakn hubungan yang kurang harmonis di antara keduanya.

Bentuk lainnya dari upaya menelikung poligami dalam Islam, dikatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melakukan poligami kecuali hanya kepada janda saja. Tidak pernah kepada wanita yang perawan. Memang ketika menikahi Aisyah ra, status Rasulullah SAW adalah seorang duda yang ditinggal mati isterinya.

Dalam menjawab masalah ini, sebenarnya syarat harus menikahi wanita yang berstatus janda bukanlah syarat untuk poligami. Meski Rasulullah SAW memang lebih banyak menikahi janda ketimbang yang masih gadis. Namun hal itu terpulang kepada pertimbangan teknis di masa itu yang umumnya untuk memuliakan para wanita atau mengambil hati tokoh di belakang wanita itu.

Pertimbangan ini tidak menjadi syarat untuk poligami secara baku dalam syariat Islam.

Sebagian kalangan juga ingin menghalangi poligami dengan dasar bahwa syarat berlaku adil dalam Al-Quran Al-Karim adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan. Dengan demikian, maka poligami dilarang dalam Islam.

Padahal, meski ada ayat yang demikian, yang dimaksud dengan "keadilan tidak dapat dilakukan" adalah keadilan yang bersifat menyeluruh baik materi maupun ruhiyah. Sementara keadilan yang dituntut dalam sebuah poligami hanya sebatas keadilan secara sesuatu yang bisa diukur dan lebih bersifat materi. Sedangkan masalah cinta dalam dada, sangat sulit untuk diidentifikasi.

Namun demikian, Rasulullah SAW mengancam orang yang berlaku tidak adil kepada isterinya dengan ancaman berat.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

by:eramuslim

Event Report Transmania Kumpul Bareng #3

Posted by iecal on Apr 1, '09 6:48 AM for everyone
Jakarta, 31 Maret 2009. Sore itu hujan yang cukup lebat dan hampir melumpuhkan beberapa jalanan di ibu kota jakarta ini, tidak menyurutkan +/- 30 Peserta undangan yang hadir. Event Transmania Kumpul Bareng yg ke 3 kali ini berjudul CREATIVE ADVENTURE dengan slogan : Less Money & More Adventure. Acara yang rencananya di mulai pukul 17.00 wib, agak sedikit terlambat karena beberapa pengisi acara dan juga peserta masih terjebak macet di mana-mana dan hampir seluruh pelosok jakarta yang melumpuhkan segala aktifitas dan rutinitas penduduknya. Waktu terus berjalan dan peserta satu persatu mulai berdatangan dan juga para pengisi acaranya, tepat pukul 17.30 wib seluruh peserta memasuki ruangan yang sudah di sediakan panitia dan mengisi kursi yang pada awalnya kosong.
Dengan di mulainya suara check sound dari Sdri.Tera & Wulan yg bertugas sebagai pembawa acara pada saat itu maka di mulailah acara Kumpul Bareng ini, dan sebagai pembukaan acara ini mereka memperkenalkan diri mereka dengan seluruh peserta. Selang beberapa menit pengisi acara sesi pertama sudah tiba dan langsung memperkenalkan diri ke seluruh peserta yang hadir pada saat itu. Trinity, sosok ini lebih banyak di kenal oleh para kalangan Traveller, Blogger & Pembaca Buku karangan beliau sendiri ini yang berjudul The Naked Traveller (Catatan Seorang Backpacker Wanita Indonesia Keliling Dunia). Beliau menceritakan awal mulanya Blog & Buku The Naked Traveler, di mulai pada tahun 1996 trinity mengunjungi negara eropa untuk pertama kalinya, dengan keberanian dan rasa nekat yang tinggi akhirnya menjejakan langkahnya di eropa pada saat itu dan terus berlangsung hingga sekarang.

Sebanyak 5 orang yang di berikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepadanya, dan semua pertanyaan yang di lontarkan para peserta itu ternyata memperebutkan hadiah goodie bag dari sponsor dan salah satu peserta dari karyawan Trans 7 itulah yang berhak menerima goodie bag karena pertanyaan tersebut di nilai langsung oleh Trinity.

Banyak pengalaman baik yang manis dan pahit selama menjadi Backpakers , bahkan di negara tertentu ada yang paling membuat dia kesal yaitu dengan perlakuan seorang kasir penyedia jasa tour di salah satu negara yang sangat rasisme. Bahwa menurut dia sangat tidak adil perlakuan kasir setengah tua itu kepadanya dan orang asia lainnya yg ikut antri di barisan yang sama. Banyak pengalaman, cerita dan tips yang beliau sampaikan pada malam itu, sehingga waktu yang di berikan 1 jam serasa kurang karena beberapa peserta terbawa dalam cerita dan informasi yang beliau berikan.

Acara sesi pertama selesai dengan di tutup oleh sesi foto-foto bersama Trinity dan membubuhkan tanda tangannya kepada para pemilik buku The Naked Traveller yang hadir pada saat itu, tidak lupa beliau memberikan harga spesial untuk penjualan bukunya pada saat itu, sehingga tidak sedikit para peserta yang hadir pada saat itu ikut membeli buku, meminta tanda tangannya serta berfoto bersamanya. Bahkan Bpk. Hadiansyah Lubis selaku Manager PR MKT TransTV pun ikut membeli dan meminta di bubuhkan tanda tangan pada bukunya itu serta tidak lupa ikut foto bareng.

Pada saat yang bersamaan ini secara tidak sengaja dan merasa sangat beruntung sekali pada saat itu Bpk. Wishnutama selaku Direktur Utama TransTV sedang melewati Preview Room yang pada saat itu di padati para peserta kumpul bareng, sontak para peserta dan beberapa karyawan TransTV yang pada awalnya hanya berfoto-foto bersama-sama dengan Trinity dan para peserta yang hadir pada saat itu maka di ajak pula Bpk. Wishnutama untuk berfoto bersama-sama. Sesi foto-foto yang mengesankan ini tidak pula di manfaatkan untuk menikmati santapan snack yang mereka dapatkan dari Panitia penyelenggara acara ini.

Setelah 30 menit di rasa cukup untuk foto-foto dan menikmati snack, maka sudah saatnya para peserta untuk kembali ke Preview Room untuk melanjutkan sesi ke 2 dengan penyampaian cerita dan juga berbagi pengalaman para Crew, Pembawa Acara dan Produser Program Koper & Ransel. Sesi kedua yang di hadiri oleh Andrea Lee (salah satu host Koper & Ransel) ini membuat para lelaki semangat (termasuk saya, hihihihihi), penampilannya malam itu seolah-olah melupakan sejenak segala rutinitas dan masalah yang ada. :P

Acara yang di awali dengan penyampaian kata sambutan dari Produser Koper & Ransel ini sangat seru berlangsung, apalagi pada saat di tampilkannya Foto-foto koleksi yang mereka punya pada saat kegiatan syuting berlangsung d segala lokasi, membuat semangat para peserta banyak yang menggebu-gebu serasa ingin mengunjungi semua tempat di indonesia yang tidak kalah indah serta mangagumkan yang mereka tampilkan pd saat itu. Dalam kesempatan ini pula di tayangkan cuplikan dokumentasi pada saat mreka mengunjungi Gua Kelelawar yang terletak di pulau salah satu daerah NTB / Sulawesi dan pada saat peliputan episode tersebut berkeliaran ribuan kelelawar yang membuat mereka merinding dan takut. Bahkan di beberapa lokasi pengambilan gambar tidak sedikit mereka menemukan hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Sesi ke dua ini membuat games dan melibatkan peserta dan pengisi acara dengan memperagakan seolah-olah mereka ini adalah Pembawa Acara Koper & Ransel, pada kesempatan ini banyak tawa dan canda dari seluruh orang yang berada di ruangan ini sehingga tak terasa waktu menunjukan jam 22.30 dan memaksa seluruh peserta dan pengisi acara untuk menyudahi acara Kumpul Bareng ini, karena untuk segera istirahat dan kembali beraktifitas seperti halnya kegiatan mereka masing-masing.

Banyak pelajaran yang semua peserta ambil pada saat Kumpul Bareng Transmania kali ini, berbagai Tips, Saran, Tuntunan juga Informasi bagi para Traveller maupun Backpakers untuk berpergian ke beberapa tempat yang akan mereka kunjungi.

Pesan dari Trinity adalah jangan takut untuk berpergian ke negara-negara yang pada awalnya adalah sebuah impian, bahwa siapapun dapat berpergian kesana dengan menjadi Backpackers dan tidak harus dengan modal yang besar. Irit pangkal kaya & pelit pun juga pangkal kaya ucap beliau. :P

Pesan dari Team Koper Ransel adalah bahwa Indonesia yang tercinta ini juga tidak kalah bagus dan mengagumkannya di banding tempat-tempat di negara manapun, bahkan tidak sedikit para pelancong dari luar negri yang lebih senang mengunjungi indonesia ini.

So, Have a nice traveller and don't be affraid to be a Backpakers.

Cheers
iecal

Aparat

Mungkin bagi anda semua sudah tidak asing jika mendengar kata itu, kata Aparat sudah sangat menjadi trade mark bagi petugas / instansi militer maupun kepolisian. Bahkan tidak sedikit orang tua yang berniat menjadikan anaknya sebagai Polisi, TNI dll. Tetapi tahukah anda kata aparat ini sangat berarti bahwa sosok tersebut sangat menjengkelkan bagi seseorang ataupun beberapa pihak tertentu, mungkin kata ini agak sedikit kasar untuk di sebutkan. Bagi beberapa bagian dari anda tentu mempunyai pengalaman pribadi dengan sosok ini, baik itu adalah hal yang menyenangkan bagi anda atau menyebalkan.

Kejadian ini sudah saya sering temui di dalam kehidupan saya, bahwa tidak sedikit sosok aparat ini yang menjadi kawan saya yang sangat menyenangkan, bahkan tidak sedikit juga aparat yang saya temui sangat menjengkelkan pula. Mungkin karena pribadinya yang memang sedikit "Bad-Boys" jadi tidak sedikit dari mereka merasa semena-mena untuk mengambil sikap, tingkah dan perilaku yang tidak menyenangkan. Dalam kontens ini saya hanya sekedar sharing bagi sosok Aparat yang tidak "menyenangkan" ini, beberapa hari yang lalu dalam satu waktu yang tidak selisih 1 jam saya menemukan berbagai kasus yang mungkin biasa kita alami dalam kehidupan ini.

Kejadian pertama adalah pada saat saya sedang mengisi bahan bakar untuk kendaraan saya,
karena saya menggunakan kendaraan yang murah, irit & efisien ini saya sebut dengan Sepeda Motor "si Phek Thay" (julukan motor saya.red) dan sambil menikmati antrian yang sangat panjang bahkan tidak lebih dari 10 meter tepat saya mengantri, setelah hampir 10-20 menit lebih mengantri akhirnya tibalah giliran saya untuk di layani oleh petugas pom bensin ini untuk mengisi tangki bahan bakar si Phek Thay saya ini, tetapi alangkah kagetnya saya dan tidak di sangka datang seseorang dengan helm full face berbadan tegap sepatu kulit "khas" dan dengan motor bebeknya menghampiri petugas pom bensin tersebut untuk di berikan kelas VVIP (very very important people) agar dapat bisa di isi tangki bensinnya lebih dahulu di banding saya dan puluhan orang yang telah berjemur di sinar matahari sore itu serta telah lelah mengantri panjang-panjang agar bisa bensin kendaraannya, sosok aparat tersebut dengan pasang muka sangar dan sedikit mengerutkan dahi kepada saya dan petugas pom bensin tersebut maka akhirnya saya "terpaksa" mengalah setelah melalui percekcokan (adu mulut) yang tidak banyak memakan waktu ini berakhir. Dengan alasan sosok aparat tersebut ingin mengisi bahan bakar "Pertamax" (yang mungkin lebih bergengsi di banding orang lain yang menggunakan motor) maka sosok tersebut tetap ngotot agar di dahulukan.

Dengan hati yang sebal dan menaruh rasa dendam yang amat sangat dalam hati ini saya coba menenangkan diri & mengalah demi kepentingan sosok Aparat tersebut, bahkan saya selalu berfikir positif menanggapi hal ini. Melihat ekspresi si petugas pom bensin ini saya sedikit terharu bahwa dia sudah berlaku adil kepada saya & beberapa pengantri yang sudah sabar antri untuk di isi kembali bensinnya, tetapi dengan wewenang / title sosok itu adalah APARAT maka dengan sangat terpaksa kami semua merelakan hal tersebut untuk di serobot oleh sosok aparat itu.

Setelah meninggalkan pom bensin tadi sambil geleng2 kepala dan serasa tidak percaya akan kelakuan sosok aparat tersebut yang sudah mencoreng citra instansi militer saya melanjutkan kembali untuk pulang kerumah dan istirahat. Akan tetapi betapa tidak di sangkanya, setelah beberapa kilometer saya mempunyai rasa benci yang amat sangat kepada sosok aparat yang tidak karuan itu ternyata saya menemukan kembali untuk kedua kalinya bertemu sosok aparat yang tidak pernah terfikirkan oleh saya sebelumnya bahwa ternyata sosok aparat tersebut mempunyai perilaku seperti itu.

Bermula pada saat saya ingin menyebrang tetapi terhalang oleh antrian mobil yang terjebak macet pada saat itu, dan saya berusaha untuk mencari celah agar dapat menyebrang dan melewati antrian kendaraan tersebut. Dengan menunggu sekitar 1-5 menit karena terjebak diantara kemacetan mobil itu akhirnya saya menemukan celah untuk melewati kendaraan di sebelah saya, tetapi sangat menyebalkan sekali bahwa ternyata kendaraan yang akan saya potong jalurnya sedikiiiittt saja agar saya bisa nyeberang tidak di berikan kesempatan untuk saya lewat. Hal yang sepele bukan? Memang hal sepele bagi saya ataupun bagi anda semua...

Sambil menenangkan diri dan tidak terbawa emosi saya mencoba kembali begitu ada kesempatan agar saya bisa melewati sosok aparat tersebut, tetapi alangkah kagetnya saya bahwa saya ternyata tidak di berikan kesempatan sediiiikkiit pun dari dia untuk melewati / memotong jalurnya untuk menyeberang. Emosi ini sudah tidak terbendung setelah kejadian pertama dengan aparat yang semena-mena menyerobot antrian pada saat pengisian bensin tersebut. Sambil mengumpat dan sedikit teriak saya berharap agar di berikan jalan sedikit saja, bahkan tidak lebih dari 1 meter jalan yang seharusnya orang itu berikan kepada saya dan beberapa pengendara motor lain di belakang saya tetapi tetap ngotot bahwa siapapun atau bahkan orang tuanya sekalipun tidak boleh melewati dia. Gila!!?? sungguh sangat tidak bisa dipercaya... Saya mengumpat, "Apakah tidak di perbolehkan saya melewati anda walau hanya sedikitpun? apakah kendaraan anda yang berplat nomor khusus ini rusak jika saya melewati anda?" melihat raut muka wajah orang itu saja saya sudah jengkel rasanya, tetapi dengan santainya dia tetap tidak memberikan jalan bagi saya dan pengendara lain yang di belakang saya ini.

Dengan sedikit mengancam dalam hati ini saya terus berusaha mencari celah akhirnya saya melewati antrian kendaraan yang sedang terjebak macet tersebut, mungkin orang tersebut sudah sangat kaya dan sangat-sangat sombongnya sehingga sangat membenci kendaraan roda dua atau yang biasa di sebut Motor ini untuk di berikan jalan walaupun itu hanya sedikit.

Saya tidak bermaksud menjelekan suatu instansi baik kepolisian maupun TNI, bahwa sebetulnya sifat2 seperti orang tersebut sering kita temui diluar dari jabatan / status mreka.
Siapapun dapat memiliki sifat seperti ini, yang sangat arogan, sok kuat, sok berkuasa & sombong. Saya hanya mengingatkan kepada anda semua, bahwa kita hidup tidak selamanya di atas bahkan berkuasa. Roda kehidupan terus berputar dan hukum karma pun berlaku, alangkah baik dan indahnya kita hidup saling menghargai dengan satu sama lainnya dan saling berdampingan.

Dan ingat, anda hidup di dunia ini tidak sendiri. kalau anda hidup sendiri (arogan) maukah anda jika suatu saat nanti anda di panggil oleh Y ang Maha Kuasa (mati) tidak ada satu orangpun yang dapat membantu anda, atau bisa di bilang Mati Ngubur Sendiri...

Persahabatan, silaturahmi dan saling menghargai dengan sesama umat manusia lainnya itu saya rasa di ajarkan oleh semua agama. Betul khan?
Demikian yang bisa dapat saya ceritakan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung anda.




regard's
iec@L

Event Report Warna-Warni Ceria Transmania.

Posted by iecal on Feb 23, '09 5:01 AM for everyone


Event ini untuk pertama kalinya di gelar oleh Transmania Jakarta selaku penggagas acara ini, acara yang berlangsung Sabtu 21 Feb '09 ini sempat mendapat protes, kritik & saran dari berbagai temen-temen di milist, forum maupun Facebook, acara yang seharusnya di adakan jam 15.00 wib di rubah menjadi jam 11.00 wib untuk registrasi ulang Serta mengantisipasi kebiasaan dari temen-temen yang suka "Jam Karet" walaupun sempat meragukan akan keberhasilan acara ini panitia & di bantu teman-teman Transmania yang baru bergabung dan rela berkorban waktu, materi & tenaga di curahkan untuk membuat event ini sukses.

Tujuan utama dari di adakannya event ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mempererat tali silaturahmi sesama anggota, karyawan & teman-teman yang mengenal Transmania dari berbagai sumber informasi. Acara yg bertajuk Warna-Warni Transmania ini selain menjadi ajang perkumpulan, perkenalan sesama member, sharing informasi dari Team Jika Aku Menjadi, tuker kado & foto-foto narsis ini para peserta dapat beramal & perduli kepada sesama yang di ambil dari uang pendaftaran tsb.

Event yang di mulai dari ajang perkenalan ke sesama member yang di pandu iecal ini berlangsung heboh, karena ada beberapa temen-temen yang masih sungkan & malu ke depan audience yang hadir untuk memperkenalkan diri serta cerita mengenai bagaimana kesan & pesan beberapa member terhadap Transmania. Baru berjalan 30 menit lebih ternyata Team dari Jika Aku Menjadi ini sudah berkumpul & siap sharing mengenai program acara yang mreka buat ini dengan menghadirkan Produser, Team creative & Talent mreka yg bernama Reni.

Teman-teman sangat antusias untuk mendengarkan Behid The Scene, melihat Cuplikan JikaAku Menjadi ini, proses rekrut para talent, survey ke lokasi daerah yang di kunjungi dll. Acara ini bukanlah rekayasa atau seperti yang anda bayangkan tidaklah mudah bagi Produser, Team Creative & Talent mreka untuk membuat program ini karena rata-rata setiap mreka melakukan syuting di lokasi menghabiskan 5 hari sampai 1 minggu lebih jadi terbayangkan kalau pembuatan acara ini di tempat atau lokasi yang tidak mudah di jangkau serta fasilitas di tempat mereka shooting yang seadanya. Bahkan ada seorang talent yang tidak terbiasa hidup susah dan di paksa harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang jauh berbeda dengan kehidupan mereka yang enak dan tidak sedikit dari mereka harus membatalkan syuting karena tidak tahan dengan kondisi tersebut. Sharing dari team Jika Aku Menjadi yang berlangsung lebih dari 60 menit ini tidak terasa hingga pada akhirnya acara di tutup dengan penyematan Pin-up Transmania dan pemberian Merchandise sebagai Penghargaan Transmania kepada para Crew Jika Aku Menjadi ini sudah menyempatkan diri untuk bisa share bersama di acara Warna-Warni Transmania ini. Mudah-mudahan sukses terus yah pa' acaranya pokoke salut deh buat Team Jika Aku Menjadi... :D :D :D

Setelah sharing dari team Jika Aku Menjadi ini selesai, acara rehat sejenak untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk istirahat sejenak & sholat, di selingi lanjutan perkenalan sesama member dan di sambung dengan beberapa games yang di siapkan panitia. Berbagai macam hadiah & merchandise di sediakan untuk memeriahkan teman-teman yang hadir, games yang di mulai dengan games Jepit karet, di sini para peserta di minta menurunkan karet yang terjepit d muka mereka dan harus di turunkan sampai leher. Tol-Bur (Toel Mabur) ini berlangsung sengit, karena bagaimana caranya para peserta harus mendapatkan kursi dan teman yang berdiri di tuntut untuk mempertahankan orang yg duduk di kursinya. Setelah itu games d sambung dengan Jepit Asoy, d games ini peserta berpasangan untuk memperebutkan siapa yg tercepat melepaskan jepit baju yang menempel di partnernya. Beberapa games ini sangat menghabiskan energi para peserta karena di sana banyak Tawa Canda yang renyah. :D

Setelah melewati 3 games (yg harusnya 5 games) yg di ikuti para peserta ini tidak terasa hingga melewati waktu yang sudah di tentukan sebelumnya ini di sambung dengan sosialisasi Transmania. Acara yang di bawakan iecal ini menerangkan asal-usul Transmania berdiri dan sampai sekarang. Transmania yang berdiri sekarang adalah gabungan dari beberapa Thread (Program Acara2 di TransTV) spt Extravaganza, Jelajah, Wisata Kuliner dll. ini ternyata tidaklah mudah menyatukan beberapa member yang sudah tergabung di Thread2 tersebut. Transmania sekarang di Bawah Dept Marketing PR TransTV dan di awasi langsung oleh Community Development mereka. Transmania baru berdiri tahun ini dan tidak ada yang namanya member baru (senior) ataupun Junior, karena ini komunitas bersama maka semua member adalah sama dan tidak di beda-bedakan, Sebagian dari panitia acara ini adalah di isi oleh orang-orang yang dulu eksis di beberapa Thread di TransTV dan tidak sedikit dari mereka pula yang baru bergabung dan mau menyumbangkan tenaga, fikiran, finansial serta waktu mereka untuk membuat event ini sukses dan bukan hanya sesama member yang di libatkan dalam event kali ini, Mas Tyo & Andri selaku pengasuh Transmania pun turut menyumbangkan dari apa yang mereka punya. Sosialisasi ini di tutup dengan sambutan dari perwakilan pihak TransTV Mas Andi selaku dedengkot Transmania serta mba Sherly dan mba dian untuk memberikan penjelasan ke para peserta semua.

Setelah sosialisasi tersebut ada Pemberian penghargaan kepada para peserta mengenai penilaian kostum yang di pakai oleh para peserta, dengan pemakai Kostum Teraneh, Kostum Terheboh & Kostum Tergokil yang mereka pakai pada saat event ini berlangsung. setelah itu di lanjutkan dengan Tukar Kado yang membuat lokasi acara ini terlihat seperti kumpulan sampah d mana-mana, tetapi setelah belajar dari pengalaman event BRI yang beberapa waktu lalu di ikuti oleh beberapa teman-teman yang hadir pada saat itu maka salut kepada mereka untuk mengumpulkan kembali sampah-sampah yang mereka buang itu kepada tempatnya.

Acara di akhiri dengan Foto-Foto Bersama di atap gedung TransTV sangat menggairahkan dan juga heboh, karena kebiasaan dari temen-temen Transmania ini adalah Selalu Narsis di depan Camera baik TV maupun Digital Camera untuk kenang-kenangan mereka.

Akhir kata, kami dari panitia Warna Warni Transmania 2009 mengucapkan banyak Terima Kasih yang tak terhingga kepada temen-temen Panitia, kepada para Peserta, Crew Transmania, Crew Jika Aku Menjadi dan semua pihak yang telah terlibat dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu tetapi tidak mengurangi rasa hormat kami kepada anda semua.

Juga kami ucapkan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya kepada Teman-Teman Transmania yang tidak bisa datang yang di karenakan ada perubahan waktu juga kekurangan dari acara ini. Kami hanya manusia biasa, dan kamipun telah meluangkan waktu, tenaga juga fikiran untuk membuat acara ini sukses.





Regard's
iecal

Info Next Event Transmania

Posted by iecal on Feb 16, '09 11:17 PM for everyone

Hai semua Transmania...

Transmania Jakarta di bulan February ini akan bikin suatu acara "Kumpul Mesra" dengan "Tema Warna-Warni Ceria", untuk temen-temen Transmania yang belum pernah bertemu dengan sesama Transmania Jakarta inilah kesempatannya. Bisa saling mengenal satu sama lain, bisa mencari jodoh, rekan kerja, soulmate dan bisa bersilaturahmi dengan semua member Transmania Jakarta. Acara yang di isi Games, Sharing & Tukar Kado ini juga memberikan award kepada Transmania Jakarta yang menggunakan kostum terheboh, tergokil & terfavorite untuk di nobatkan sebagai Maskot Transmania Jakarta. :D

So udah terbayang khan gimana serunya acara ini, gabung aja dan dapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan sesama member dan kesempatan mendapatkan hadiah yang keren-keren pula.

Acara yang di adakan Tgl 21 Feb 2009 ini di harapkan semua member Transmania khususnya yang di Jakarta dapat hadir, Transmania Bandung, Bogor & Tangerang sudah dapat di pastikan hadir pada acara ini dan tidak menutup kemungkinan buat temen-temen yang di luar JaBoDeTaBek & Bandung di persilahkan datang.



cheers,
iecal